Chapter 5: Pelatihan Ganda dalam Sihir dan Pertempuran Aura (2)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Dia adalah salah satu pasien reguler Shen Qiu karena si kembar secara teratur menindas ‘Shen Yanxiao’ sebelumnya dan tubuhnya juga sering penuh dengan bekas luka.
Jika dia harus membuat daftar orang-orang yang tidak kasar terhadap Shen Yanxiao, maka nama Shen Qiu akan menjadi salah satunya.
Paman Qiu. Saat dia menyembunyikan kelihaian di matanya, Shen Yanxiao berkedip dan menatap Shen Qiu dengan ekspresi kosong.
Saat dia melihat rindu ketujuh berkepala kacau, Shen Qiu merasa tidak berdaya, tetapi dia berhasil mempertahankan senyum ramah. "Nona Ketujuh, kamu masih cukup lemah, dan kamu harus istirahat dengan baik selama beberapa hari lagi. Aku membawakanmu kue osmanthus favoritmu. "
Sebagai pengikut Keluarga Burung Vermilion, dia dihormati oleh Shen Feng karena keterampilan medisnya yang luar biasa. Tabib Shen Qiu mengabdikan hidupnya untuk pengobatan dan tidak menikah atau memiliki anak. Dia juga merawat Shen Yanxiao secara teratur, dan karena pengaruh halus, dia telah lama menganggapnya sebagai cucunya. Namun, karena Shen Feng tidak mengeluarkan perintah untuknya, dia tidak dapat ikut campur meskipun dia memiliki hati untuk merawat Shen Yanxiao.
Shen Yanxiao dengan senang hati mengambil kue osmanthus dan bertindak seolah-olah makanan penutup yang diberikan Shen Qiu kepadanya tidak sebanding dengan rasa sakit di tubuhnya.
Situasi Shen Yanxiao sangat disayangkan. Meskipun dia tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan sehari-hari, semua yang dia makan dan gunakan sama dengan yang disimpan untuk pelayan dengan peringkat terendah di Keluarga Burung Vermilion. Selain kurangnya akses ke barang-barang ‘makanan mewah’, dia juga sering kekurangan makanan selama waktu makan karena Shen Jiayi dan Shen Jiawei yang dengan sengaja mempersulitnya.
Ketika dia melihat penampilan cerah nona kecil itu, Shen Qiu menghela nafas secara internal. Dia tahu bahwa Shen Yanxiao tidak akan memahami perkataan yang rumit karena kecerdasannya yang rendah dan karena itu, dia berbicara tanpa keraguan. "Nona Ketujuh, Kepala Sekolah benar-benar marah kali ini, dan saya tidak mampu melakukan apa pun untuk Anda. Anda harus memulihkan diri dengan nyaman selama periode ini. Apa pun yang terjadi, saya akan mengulur waktu untuk Anda dan mencegah hukuman apa pun saat Anda masih lemah. "
Shen Yanxiao tidak kelopak mata saat dia terus menggigit makanan penutup, tapi telinganya mendengarkan dengan seksama Shen Qiu saat dia bergumam pada dirinya sendiri sehingga dia tidak akan melewatkan satu kata pun.
Penjara bawah tanah tempat Keluarga Burung Vermilion membesarkan binatang ajaib mereka adalah area terlarang untuk anak-anak dari generasi mereka. Bahkan Shen Jiayi dan Shen Jiawei tidak memiliki hak untuk masuk, apalagi dia. Ketika dia melewati area terlarang, itu telah membangkitkan kemarahan Shen Feng, dan si kembar juga menyebutkan bahwa Shen Feng ingin menanyainya.
Namun, dia sama sekali tidak menyadari apa yang ‘Shen Yanxiao’ temui sebelumnya di ruang bawah tanah. Ingatan yang diwariskan sangat tidak teratur, dan dia tidak memiliki informasi apapun selain kegelapan yang datang bersamaan dengan ketakutan yang tak ada habisnya.
Shen Yanxiao tahu bahwa Shen Feng tidak khawatir tentang bahaya yang dapat ditemui ‘aib Keluarga Burung Vermilion’ di ruang bawah tanah. Sebaliknya, dia lebih peduli tentang bagaimana dia secara terang-terangan mengabaikan aturannya.
Untungnya, Shen Qiu sudah berniat mengulur waktu untuknya dan berdasarkan tindakan tanpa pamrihnya, Shen Yanxiao telah mencap label ‘orang baik’ pada pria tua yang ramah itu.
Shen Qiu terus duduk di samping tempat tidur Shen Yanxiao untuk beberapa saat lagi dan berbicara tentang beberapa hal sepele padanya. Dalam benak Shen Qiu, gadis itu tetaplah anak yang menyedihkan yang hanya memiliki kecerdasan anak berusia empat tahun, dan tidak ada gunanya menceritakan lebih banyak lagi padanya. Ketika dia yakin tidak ada masalah serius dengan kesehatan Shen Yanxiao, dia kemudian meninggalkan ruangan.
Contoh Shen Qiu pergi, Shen Yanxiao segera turun dari tempat tidur.
Dia terburu-buru untuk memeriksa tubuhnya. Sebelum dia pingsan, dia ingat dengan jelas bahwa Xiu telah membuka lapisan pertama segelnya. Dia juga menyebutkan bahwa dia akan mampu melatih aura pertempuran dan sihir.
