Chapter 316: Mengisi Ramuan (3)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Selain itu, Shangguan Xiao adalah murid Pu Lisi, dan dengan demikian, masa depan cerah menantinya!
Para guru kagum dengan bakat Shangguan Xiao, dan mereka melihat Ramuan Pengisiannya berulang kali.
Ketika para penonton mengetahui bahwa Shangguan Xiao telah menghasilkan Ramuan Pengisian, mereka semua berseru kaget.
Tak satu pun dari mereka yang berani menghasilkan ramuan setingkat itu, dan mereka bahkan tidak menyangka bahwa Shangguan Xiao bisa membuat ramuan itu dengan sukses seperti itu.
Pu Lisi memandang Shangguan Xiao dengan puas. Meskipun dia tidak tersenyum, matanya menunjukkan kebanggaan atas kesuksesan muridnya.
Shangguan Xiao cukup berbakat dalam jamu, atau dia tidak akan menganggapnya sebagai asistennya. Dia baru berusia 18 tahun, tetapi Pu Lisi yakin bahwa Shangguan Xiao akan dapat menembus Herbalist Tingkat Lanjut dalam sepuluh tahun. Pu Lisi juga telah berusia 28 tahun saat menjadi Ahli Herbalis Tingkat Lanjut. Shangguan Xiao akan menjadi sosok berpengaruh di Kekaisaran Longxuan saat itu.
Jika Shangguan Xiao hanya bisa mengandalkan kemampuannya untuk mengembangkan keterampilannya, maka mungkin akan membutuhkan waktu 15 hingga 20 tahun untuk menerobos menjadi Herbalis Tingkat Lanjut.
Dengan bantuan Pu Lisi, wajar jika Shangguan Xiao mengambil jalan memutar yang lebih sedikit dalam perjalanannya.
Itulah manfaat memiliki seorang Ahli Herbal Hebat sebagai seorang mentor!
Pu Lisi mencibir diam-diam. Bocah busuk itu tidak tahu apa yang baik untuknya dan berani menolak tawaran Pu Lisi. Jika Ye Qing tidak menerimanya begitu tiba-tiba, dia akan belajar betapa bodohnya dia ketika dia menolak tawaran dari seorang Herbalist Hebat.
Saat para guru melihat Replenish Potion, mereka telah memutuskan bahwa Shangguan Xiao adalah pemenang kompetisi. Mereka tidak berharap untuk melihat ramuan lain yang sebanding dengan Ramuan Pengisian miliknya.
Itulah mengapa mereka bersikap santai saat mereka memeriksa ramuan yang tersisa.
Tak satu pun dari ramuan itu bahkan mendekati karya Shangguan Xiao.
Segera setelah itu, para guru selesai menilai sembilan botol ramuan pertama. Akhirnya, mereka berdiri di depan ramuan berwarna ungu Shen Yanxiao dan menatapnya.
Salah satu guru melirik ramuan itu dan kemudian melihat Shen Yanxiao, yang berdiri di samping.
Mereka sudah mendengar tentang taruhan antara Tang Nazhi dan Shangguan Xiao. Mereka tidak mengerti mengapa Tang Nazhi bertindak begitu gila sehingga mempertaruhkan semua taruhannya pada anak kecil itu.
Anak itu hanyalah siswa tahun pertama, dan para guru tahu betul tentang pelajaran dalam kurikulum untuk siswa tahun pertama. Dia bahkan mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menghasilkan ramuan perantara.
Tampak jelas bahwa guru sama sekali tidak tertarik dengan ramuan Shen Yanxiao ketika dia hanya melihatnya sekilas. Guru lainnya juga melakukan hal yang sama. Mereka bersiap untuk mengidentifikasi ramuan tingkat junior sehingga mereka dapat memberikan nilai yang sesuai untuk ramuan itu.
Namun, para guru bingung ketika tidak ada dari mereka yang dapat mengidentifikasi ramuan tersebut.
Meskipun mereka telah menyaksikan seluruh proses ketika Shen Yanxiao membuat ramuan, mereka masih tidak yakin tentangnya. Seharusnya itu upaya yang gagal untuk membuat ramuan, tetapi aroma yang dikeluarkan botol itu adalah wewangian yang halus. Itu tidak memiliki bau aneh yang sama dengan ramuan yang gagal.
Selain itu, warnanya juga tidak terlihat seperti ramuan yang gagal.
Ramuan itu begitu jelas dan murni sehingga tidak ada guru yang cukup nyaman untuk menandainya sebagai ramuan yang gagal.
Namun, jika itu bukan ramuan yang gagal, bagaimana tidak satupun dari mereka bisa mengidentifikasinya?
