Chapter 295: Daftar (3)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Shangguan Xiao tidak mengatakan apapun karena dia takut pada keluarga Tang Nazhi dan pengaruh mereka. Namun, dia meremehkan siapa pun yang merupakan generasi kedua dari keluarga aristokrat.
Jelas bahwa dia tidak kompeten, tetapi dia dapat mengandalkan reputasi keluarganya untuk menikmati hidup seperti seorang kaisar. Jika dia tidak memiliki keluarga yang mendukungnya, dia tidak akan berharga.
Dia belum pernah melihat Tang Nazhi sebagai saingannya. Bakatnya dalam jamu tidak tertandingi, dan dia juga memiliki seorang Ahli Herbal Hebat sebagai mentornya untuk membimbingnya.
Di bawah perbandingan seperti itu, Shangguan Xiao merasa seolah-olah dia telah keluar dari lumpur tanpa noda. Dia tidak memiliki apa-apa selain penghinaan terhadap Tang Nazhi.
Shen Yanxiao telah memperhatikan sedikit cemoohan di wajah Shangguan Xiao.
Dia telah melihat ekspresi yang sama diarahkan padanya berkali-kali di kehidupan sebelumnya. Namun, tatapan khusus itu tidak ditujukan padanya. Itu difokuskan pada Tang Nazhi sebagai gantinya.
Shen Yanxiao segera mengerutkan alisnya.
"Jika Anda sudah mendaftarkan nama Anda, beri jalan bagi orang lain dan jangan menghalangi jalan," Shen Yanxiao tiba-tiba berkata.
Semua orang tercengang saat dia membuka mulutnya. Tidak ada yang bahkan memperhatikan kehadirannya sebelum itu.
Shangguan Xiao juga menoleh ke arahnya ketika dia berbicara, tetapi sebelum dia bisa mengidentifikasi siapa yang berbicara, ekspresinya menjadi gelap.
Itu dia!
Shangguan Xiao teringat pada anak yang telah berulang kali mempermalukan Pu Lisi, dan bahkan anak itu menolak ajakannya tanpa ampun. Dia juga ingat fakta bahwa anak itu cukup beruntung untuk mendapatkan bantuan Ye Qing!
Pu Lisi dalam suasana hati yang buruk selama beberapa hari itu karena anak itu, dan Shangguan Xiao juga menerima banyak omelan darinya.
Saat dia melihat Shen Yanxiao, Shangguan Xiao tahu bahwa inilah saatnya untuk melepaskan amarahnya yang terpendam.
"Mengapa? Apakah Anda berpikir untuk mendaftar juga? " Shangguan Xiao mencibir.
"Jadi bagaimana jika saya?" Dia menyeringai alisnya dan menyeringai. Apakah dia tidak pernah mendengar pepatah, anjing yang baik tidak akan menghalangi jalan?
Shangguan Xiao memelototi anak kecil di hadapannya dengan jijik saat matanya dibanjiri kebencian.
Siswa lain semua tercengang, tetapi mata mereka tetap terpaku pada pemandangan itu. Mengapa anak itu begitu kasar, dan apa yang dia katakan? Apakah dia mengatakan akan berpartisipasi dalam kompetisi juga?
Semua orang melihat lencana satu bintang di dada Shen Yanxiao, dan mereka semua merasa konyol ketika mendengar kata-kata Shen Yanxiao.
"Ya Tuhan, seorang anak kecil tahun pertama bertingkah sembrono, dan dia bahkan ingin berpartisipasi dalam kompetisi?"
"Haha, aku sekarat karena tawa. Apakah Anda mendengar nada suaranya ketika dia mengatakan itu? Anak kurang ajar itu tidak tahu batas kemampuannya. Dia pikir dia siapa yang bisa berbicara dengan Shangguan Xiao seperti itu? "
"Tepat sekali. Bahkan sehelai rambut di kepala Shangguan Xiao lebih baik darinya. "
"Seperti yang diharapkan dari siswa tahun pertama, dia tidak berpengalaman dan bodoh."
Ejekan meledak dari kerumunan dan memasuki telinga Shen Yanxiao dan Shangguan Xiao dalam aliran yang terus menerus.
Shangguan Xiao mencibir saat dia melihat Shen Yanxiao dengan cemoohan.
Shen Yanxiao mencibir, tetapi sebelum dia bisa mengatakan apa-apa lagi, sosok lain berdiri di depannya dan menghalangi pandangannya tentang mereka yang memendam niat buruk terhadapnya.
"Kalian semua tutup mulut!" Tang Nazhi berteriak dengan ekspresi gelap.
Tang Nazhi yang biasanya berisik telah membuang sikap nakal yang khas. Dia memiliki ekspresi yang begitu galak di wajahnya sehingga semua orang di sana merasa takut. Dia seperti seekor cheetah yang mengintai di kedalaman hutan, dan dia siap untuk menyerbu mereka untuk mencabik-cabik mereka menjadi beberapa bagian.
Tang Nazhi menyipitkan matanya pada kerumunan yang ketakutan saat dia menarik Shen Yanxiao ke depan.
