Chapter 290: Kesejahteraan (1)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
"Mengapa kamu membawaku ke sini?" Saat kehangatan terus menyebar dari telapak tangannya, Shen Yanxiao memiringkan kepalanya untuk melihat Qi Xia.
Qi Xia tersenyum dan berkata, "Ini adalah hak istimewa bagi siswa terbaik. Setiap divisi memiliki pegas cahaya bulan, tetapi siswa biasa tidak akan mengetahuinya. Hanya siswa peringkat teratas yang memiliki kesempatan untuk menggunakannya. "
Qi Xia tetap menjadi siswa terbaik di Divisi Magus sejak dia mendaftar di akademi. Tidak ada yang berhasil bahkan ‘menggoyahkan’ posisinya.
Oleh karena itu, pegas sinar bulan praktis untuk penggunaan pribadinya.
"Aku ingin tahu apakah ada satu di Divisi Penyihir," Shen Yanxiao bertanya-tanya.
"Aku meragukan itu. Mata air cahaya bulan ini hanya dibangun selama beberapa dekade terakhir, dan Divisi Penyihir telah diisolasi saat itu. Dekan tidak akan membangun mata air sinar bulan di sana. " Qi Xia memandangi pemandian air panas dan tersenyum. "Saya tidak sering menggunakannya, jadi jika Anda membutuhkannya, Anda bisa datang ke sini untuk berendam di malam hari. Dengan cara ini, Anda tidak akan jatuh sakit lagi karena terlalu banyak bekerja. "
Jika perhatian dan perhatian Tang Nazhi langsung dan berlebihan, maka metode Qi Xia seperti mata air, lembut dan hangat. Itu juga tidak membuatnya kewalahan dari dalam.
Tidak peduli bagaimana mereka berperilaku karena Shen Yanxiao masih sangat berterima kasih atas perhatian mereka.
"Bukankah itu berarti saya akan memanfaatkan hak istimewa Anda?" Shen Yanxiao berseri-seri saat dia menatap Qi Xia.
Dia mengernyitkan alisnya dan menjawab, "Itulah mengapa saya mengatakan bahwa ini bagus untuk Anda."
"Kalau begitu, aku akan menerima tawaranmu." Tidak mudah mengambil keuntungan dari seorang pencatut, jadi Shen Yanxiao memutuskan untuk tidak bersikap sopan padanya.
Qi Xia berdiri dan melihat ke arah cahaya bulan sebelum dia tersenyum dan berkata, "Berendamlah dulu, aku akan berjaga di luar." Meskipun dia masih kecil, dan dia tidak akan memiliki tubuh wanita dewasa, Qi Xia masih mengakui perbedaan antara pria dan wanita.
Ketika Qi Xia pergi, sedikit senyum muncul di bibirnya.
Pencatut licik sangat tercela terhadap orang luar, tapi dia agak tulus dan memberi dengan rekan-rekannya di Phantom.
Perhatian dan perhatian Qi Xia tidak langsung seperti Tang Nazhi, tapi dia akan menunjukkan niat baiknya sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan masing-masing individu.
Setelah dia memastikan bahwa Qi Xia memang pergi lebih jauh dari lokasinya, dia membuka pakaiannya untuk memperlihatkan tubuh putih saljunya yang halus. Dia menggigil, dan angin sepoi-sepoi bertiup lewat dan dengan tergesa-gesa berjalan ke mata air yang diterangi sinar bulan untuk berendam.
Mata air hangat membungkus seluruh tubuhnya saat dinding batu yang diberkati diaktifkan untuk mengurangi kelelahan Shen Yanxiao.
Shen Yanxiao menghela nafas dengan nyaman saat dia bersandar di dinding batu sambil tenggelam di mata air.
Mungkin dia terlalu membebani tubuhnya; Shen Yanxiao tertidur secara tidak sengaja. Mata air yang hangat seperti selimut alami yang mengisolasi dirinya dari dinginnya dunia luar.
Saat dia tertidur, untaian cahaya gelap tiba-tiba mengalir dari dadanya, dan secara bertahap membentuk sosok manusia di udara di bawah sinar bulan.
Dengan rambut hitam panjang yang menggantung air terjun dan kaki telanjang yang melangkah di atas kabut tipis, sepasang mata berwarna keemasan yang membawa jejak kedinginan tampak di bawah sinar bulan.
Xiu melihat ke bawah, dan saat dia menatap Shen Yanxiao yang basah kuyup di bawah sinar bulan, kilatan cahaya yang tak terlihat melintas di matanya.
Beberapa saat kemudian, terdengar suara langkah kaki menuju pemandian air panas.
Xiu mengangkat jari rampingnya dan mengangkat Shen Yanxiao dari air untuk perlahan-lahan memindahkannya dari mata air.
