Chapter 119: Tes Alokasi Kelas (3)
Penerjemah: Henyee Editor: Henyee
Bibir Shen Yanxiao bergerak-gerak. Dia selalu mendapat kesan bahwa Tang Nazhi adalah pria muda yang penuh gairah dengan impian dan aspirasi. Namun, dia menemukan bahwa dia juga cabul!
‘Apakah kamu ngiler hanya dengan melihat senior dari Divisi Priest? Cukup, tolong! ‘
Tang Nazhi menggelengkan kepalanya dan menatap fisik kecil Shen Yanxiao yang lemah ketika dia tidak mendapat reaksi apapun darinya.
"Kamu masih terlalu muda. Anda tidak memahami dunia orang dewasa! Ketika Anda lebih tua, saya akan membawa Anda berkeliling untuk mengalami dunia kesenangan inderawi, dan merasakan kelembutan dari keindahan… "
Sebelum Tang Nazhi bisa menyelesaikan kalimatnya, Shen Yanxiao sudah menampar tangannya di pundaknya.
Seseorang bahkan bisa hamil jika berpegangan tangan dengan orang mesum seperti itu!
Shen Yanxiao tidak tertarik pada keindahan mana pun. Meskipun Qian Shanni terlihat halus dan menawan, Shen Yanxiao berpikir bahwa dia benar-benar lebih cantik darinya jika dia mencuci dirinya sendiri dan menyeka cat di wajahnya. Jika dia mau, dia bisa memeluk cermin setiap hari untuk ngiler melihat penampilannya.
Shen Yanxiao kemudian menemukan beberapa wajah yang tampak familiar di antara kerumunan, tetapi sekelompok orang mengelilingi mereka. Dia menunjuk ke arah Qi Xia, Yan Yu, dan Yang Xi, dan bertanya, "Mengapa orang-orang itu mengelilingi mereka?"
Tang Nazhi menatap mereka sekilas sebelum dia mendecakkan lidahnya.
"Kenapa lagi? Kelompok idiot itu sedang mengalami delusi, dan ingin bergantung pada seseorang yang kuat yang berada di luar jangkauan mereka. Meskipun ketiganya menjengkelkan, semua orang tahu betapa kuatnya mereka. Para siswa dari divisi masing-masing secara alami ingin mendapatkan sisi baik mereka jika mereka bisa mendapatkan bantuan dari mereka selama tes alokasi kelas. "
Shen Yanxiao melihat pemandangan itu dan melihat beberapa wanita cantik dengan penampilan cantik dan sosok melengkung dari berbagai divisi yang praktis melemparkan diri mereka ke ketiganya. Beberapa dari mereka bahkan menjulurkan dua gumpalan daging di dada mereka untuk digosokkan di lengan.
Kesejahteraan seorang sarjana super!
Segera setelah itu, dia memperhatikan sekelompok orang lain yang telah mengepung beberapa pemuda lainnya.
"Siapa dia?" Shen Yanxiao menunjuk ke arah seorang pemuda sombong dengan lencana pemanah yang ditempelkan di dadanya.
"Bos dari Divisi Pemanah, Meng Yiheng. Orang tolol yang mengira dia orang nomor satu di dunia. " Tang Nazhi mendengus.
"Bagaimana dengan dia?" Shen Yanxiao menunjuk ke pemuda lain yang dikerumuni oleh para senior tahun kedua dan ketiga dari Divisi Herbalist.
"Orang nomor satu di divisi kita, Shangguan Xiao. Seorang cabul dengan kasus mysophobia yang parah. "
"Bagaimana dengan dia?"
"Bakat paling luar biasa saat ini di Divisi Ksatria, Cao Xu. Dia tidak dapat mengklaim tempat nomor satu jika ada lebih banyak orang di divisi itu. " Orang bisa mendengar penghinaan dalam suara Tang Nazhi saat dia menggambarkan Cao Xu.
Shen Yanxiao tahu bahwa Tang Nazhi kadang-kadang sombong, tetapi dia hanya mengejek Meng Yiheng dan Shangguan Xiao dalam satu atau dua kalimat. Namun, sepertinya dia tidak memiliki apa-apa selain penghinaan terbuka dan penghinaan terhadap Cao Xu.
Shen Yanxiao menduga pasti ada sesuatu yang rumit di antara keduanya.
"Saya benar-benar bertanya-tanya tentang isi tes ini. Pada tahun-tahun sebelumnya, tes alokasi kelas dilakukan secara mandiri di dalam divisi. Namun, sepertinya mereka melakukannya secara berbeda tahun ini. " Tang Nazhi terus melihat sekelilingnya. Sayangnya, selain keindahan, tidak ada lagi yang menarik perhatiannya.
"Rumor apa yang kamu dengar?" Dia tidak tahu mengapa, tetapi Shen Yanxiao selalu berpikir bahwa Tang Nazhi cukup mengetahui tentang informasi internal akademi.
"Sedikit saja. Saya dengar mereka mengharapkan mahasiswa dari berbagai divisi untuk berkolaborasi. Saya ingin tahu apakah mereka punya otak kentut. Kita semua tahu bahwa profesi yang berbeda memiliki spesialisasi yang berbeda pula. Mereka bahkan telah mengumpulkan siswa dari enam divisi. Apakah mereka mengira kami adalah sup sehingga Anda bisa mencampur semuanya bersama-sama? " Tang Nazhi mengerang.
