Chapter 332: Kejutan Zhou Quan
Penerjemah: Editor ChibiGeneral: ChibiGeneral
"Apa yang kita kuasai?" Pramugara dengan panik berlari menuju Zhou Quan, meminta instruksi.
Zhou Quan terkejut bangun sebelumnya, melihat bahwa Fang Yuan membuat keributan di rumahnya, dia marah.
"Fang Zheng ini benar-benar melanggar hukum, dia benar-benar berani menggunakan kekuatan di kota klan Shang! Tunggu… aura ini, peringkat empat, ya Tuhan, berapa umurnya, dia sudah naik ke peringkat empat? "
Zhou Quan mengamati secara diam-diam, tetapi tiba-tiba matanya terbuka lebar, karena dia benar-benar terpana.
Dia pernah menjadi master Gu peringkat empat, pemimpin klan. Tetapi dia hanya mencapai peringkat empat dunia ketika dia hampir berusia lima puluh tahun. Usia Fang Yuan sangat terkenal di panggung pertempuran, dia baru berusia dua puluh tahun!
Bakat saleh apa ini!
Zhou Quan merasakan keluh kesah dan kecemburuan, kemarahan dan ketidakberdayaan: "Fang Zheng juga naik ke peringkat empat, dia adalah Guru Gu peringkat empat sejati. Dia juga memiliki token duri ungu, dan memiliki hubungan baik dengan Shang Xin Ci dan Shang Chao Feng. Dia terlalu keras kepala, sebelumnya dia menyebabkan masalah di pasar budak, tetapi hanya didenda empat puluh sembilan batu purba. Dia memiliki masa depan yang cerah, dia kemungkinan akan mencapai peringkat lima. Menurut rumor, bahkan Shang Yan Fei sangat memikirkannya, dan sekarang seluruh klan Shang menutup mata atas tindakannya. Bagaimana saya bisa bersaing dengannya? Tapi, jika saya tidak mampu untuk menyinggung perasaannya, tidak bisakah saya bersembunyi? "
Memikirkan hal ini, Zhou Quan menghela nafas, berkata kepada pelayan lamanya: "Cepat kemasi barang-barang kita, kita akan bersembunyi di toko. Mereka datang dengan kekuatan penuh kepada kami, kami harus menghindarinya selama periode ini. "
"Ya tuan." Pelayan tua dengan cepat pergi berkemas.
Sesaat kemudian, gerombolan itu membalikkan istana itu, tempat yang tadinya anggun dan tenang itu menjadi medan perang.
"Tuhan, kami telah mencari, kami tidak menemukan Zhou Quan." Xiong Tu melaporkan.
"Mm, dia pasti menyelinap keluar dari pintu belakang. Dia tidak mungkin pergi terlalu jauh, dia mungkin bersembunyi di toko. Tapi semua itu sesuai dengan ekspektasiku, sengaja kubiarkan pintu belakang tetap utuh, hehe. " Fang Yuan terkekeh.
Zhou Quan berpikir Fang Yuan akan menghormati klan Shang dan berhenti membuat masalah. Tapi siapa Fang Yuan? Di dalam hatinya, bahkan klan Shang berukuran super hanyalah batu loncatan yang sedikit lebih besar untuk ambisinya.
"Sudahkah Anda mempersiapkan apa yang saya perintahkan agar Anda lakukan?" Fang Yuan berbalik, bertanya pada Wei De Xin.
Wei De Xin dengan cepat menjawab: "Sudah disiapkan."
"Baik sekali." Fang Yuan melambaikan tangannya: "Ayo pergi."
Geng itu meninggalkan manor, dan segera menyebabkan keributan.
Kota klan Shang selalu sangat damai dan aman. Fang Yuan menerobos masuk ke rumah seseorang dan mengacaukannya telah menarik banyak perhatian.
Selain itu, Fang Yuan menginstruksikan Wei De Xin untuk mengedarkan berita tentang masalah ini, sehingga menjadi cerita yang lebih sensasional di kota.
Banyak orang yang lewat tertarik ke tempat itu.
"Pergilah." Fang Yuan memimpin jalan, membawa para pengikutnya saat dia berkeliaran di jalanan, dengan sengaja menjaga profil tinggi.
Sepanjang perjalanan, jumlah pejalan kaki bertambah, berkerumun hingga jalan dipadati orang.
"Tuan, Tuan, Fang Zheng itu ada di sini lagi." Pelayan tua itu melapor dengan ketakutan.
"Tidak perlu khawatir, toko ini milik klan Shang, dia tidak akan punya nyali untuk menerobos masuk ke sini." Zhou Quan mengelus jenggotnya, menenangkan pelayannya.
Sebelum kata-katanya selesai, dia mendengar suara yang keras.
Fang Yuan telah mengirim pintu toko terbang dengan tendangan di depan semua orang, dan mengambil langkah besar ke dalam toko.
"Berhenti disana." Sekelompok penjaga kota klan Shang berjalan keluar dengan ekspresi muram.
Fang Yuan dan gengnya sangat berisik, penjaga kota sudah lama diberitahu.
"Ini adalah toko klan Shang, kamu tidak bisa masuk dengan paksa. Ini melanggar aturan kota klan Shang! " Pemimpin penjaga berteriak saat dia mengeluarkan ember.
Dia sedang bertugas hari ini, jika dia tidak berbicara, kota klan Shang akan mengejar tanggung jawabnya nanti.
Tapi Fang Yuan mengabaikannya sama sekali, berjalan masuk tanpa mengindahkan sepatah kata pun.
Yang lainnya mengikuti.
Bai Ning Bing tetap di luar, menatap dingin pada pemimpin penjaga kota, memancarkan aura peringkat empat: "Kita akan masuk sekarang, jadi apa? Bisakah kamu menghentikan kami? "
Jantung pemimpin peringkat dua ini berdebar kencang.
Dia menelan ludah, saat dia menjawab dengan ekspresi pucat: "Bahkan jika aku tidak bisa menghentikanmu, kita harus mencoba. Ini adalah kota klan Shang, itu adalah tanggung jawab kami. Anda harus tahu, tindakan Tuan Fang Zheng telah melanggar peraturan kota klan Shang, pasal tiga pasal dua puluh lima … "
"Kami tahu, baik-baik saja." Bai Ning Bing mengangkat alisnya, saat dia melemparkan sekantong batu purba ke pemimpinnya.
"Ada lima ratus batu purba di dalam, simpan kembaliannya. Kami harus terus meronta-ronta tempat itu nanti, ini adalah pembayaran di muka. " Setelah mengatakan itu, Bai Ning Bing juga memasuki toko.
Pemimpin itu berdiri membeku di tempat, saat dia memegang kantong batu purba yang berat itu, dia benar-benar terpana oleh aura Bai Ning Bing.
"Terlalu sombong, terlalu sombong!" Orang-orang yang lewat meraung.
"Aku belum pernah melihat ada orang yang bertindak begitu melanggar hukum di kota klan Shang."
"Fang Zheng dan Bai Ning Bing adalah Master Gu peringkat empat, mereka memiliki kemampuan. Mereka bahkan memiliki token duri ungu di belakangnya, siapa yang bisa meniru mereka? "
"Bahkan jika saya memiliki kekuatan, saya tidak akan berani. Itu terlalu berani! Melakukan ini di siang hari bolong, sungguh… "
Seperti yang dibicarakan beberapa orang, lebih banyak penonton yang tercengang.
Beberapa ingin memasuki toko untuk menonton pertunjukan, tetapi mereka diblokir di luar oleh anak buah Fang Yuan, atau dikejar oleh penjaga kota.
"Pemimpin, apakah kita masuk?" Seorang penjaga kota bertanya dengan lembut.
"Masuk untuk apa? Untuk membiarkan mereka melempar batu purba ke arah kita ?! " Pemimpin itu berteriak: "Tunggu, tunggu tuan tetua datang dan selesaikan ini sendiri!"
Kembali ke Fang Yuan, yang sedang memasuki toko.
"Fang Zheng, apa yang kamu coba lakukan? Mendobrak masuk ke toko klan Shang dengan paksa, apakah Anda masih ingin tinggal di kota klan Shang? " Wajah Zhou Quan muram saat dia mencoba menekan dominasi Fang Yuan menggunakan nama klan Shang.
Fang Yuan mencibir, memandang Zhou Quan dengan jijik: "Orang tua, bukankah kamu sedang tidur siang di rumah? Mengapa Anda bersembunyi di sini? Kami berdua orang pintar, jangan bertele-tele, saya di sini untuk Anda. Anda memiliki dua pilihan sekarang, tunduk kepada saya, atau mati. Pilih sekarang. "
"Hehehe. Anak muda, saya akan menyarankan Anda untuk menghentikan kesombongan Anda. " Zhou Quan tersenyum lebar, karakter sombongnya mengambil alih, menolak untuk menundukkan kepalanya: "Kamu ingin menyakitiku, tidak bisakah kamu melihat di mana kita sekarang? Hmm? "
Fang Yuan tertawa keras.
"Mengapa kamu tertawa?" Wajah Zhou Quan sangat jelek saat dia bertanya.
"Anda telah hidup selama bertahun-tahun, pandangan ke depan Anda semakin buruk. Tidak bisakah Anda melihat, saya berbeda dari Shang Xin Ci? Tidak apa-apa, saya akan menunjukkan belas kasihan dan memberi Anda kesempatan, kesempatan untuk sepenuhnya memahami saya. "
Fang Yuan berkata, tiba-tiba berteriak dan menyerang.
Zhou Quan tidak menyangka Fang Yuan menjadi tidak terkendali, setelah diserang, dia segera terkapar di tanah dan hampir pingsan.
Tapi dia masih memiliki pengalaman yang kaya, dengan cepat bangkit dan melibatkan Fang Yuan dalam pertempuran.
Bam bam bam…
Suara pertempuran menyebar ke luar.
Kerumunan yang berdiri di luar toko bergerak.
Mereka bertengkar, mereka bertengkar!
"Dia benar-benar menyerang, isi perut Fang Zheng ini terbuat dari baja, dia terlalu gila."
"Zhou Quan sangat tidak beruntung telah bertemu dengannya."
Semua orang menghela nafas, tidak ada yang mengira Zhou Quan akan menang.
Mereka benar.
Pertarungan di toko dengan cepat berakhir, Zhou Quan sama sekali bukan tandingan Fang Yuan. Dia masih memiliki beberapa luka tersembunyi, meskipun dia berada di peringkat tiga tahap puncak, melawan Fang Yuan yang sombong, tidak mungkin dia bisa menang.
Toko dihancurkan selama pertarungan, hampir setengah dari tempat itu dihancurkan. Setelah asap menyebar, semua orang melihat Zhou Quan terkapar di tanah, berdarah dan mengalami patah tulang, tidak dapat bergerak.
Fang Yuan berdiri di tanah, saat dia menginjak kepala Zhou Quan, mengeluarkan aura yang mendominasi.
"Tuan Fang Zheng, apa yang telah kamu lakukan?" Tiga tetua klan Shang berkumpul, berteriak.
"Dimana matamu? Tidak bisakah kamu tahu dari melihat? Saya mengajari orang-orang sebuah pelajaran! " Fang Yuan memutar matanya, menjawab dengan keras.
Kerumunan itu tertawa.
"Tuan Fang Zheng, kami di sini bukan untuk bercanda. Masalah ini terlalu parah, apakah Anda tahu konsekuensinya? " Para tetua klan berkata dengan serius.
Zhou Quan yang diinjak-injak oleh Fang Yuan mencibir, saat darah mengalir keluar dari mulutnya yang terbuka.
"Fang Zheng terlalu gegabah!"
"Dia membuat masalah ini terlalu parah, bagaimana dia bisa keluar dari situ kali ini."
"Meskipun Fang Zheng adalah sebuah talenta, dia bukanlah anggota klan Shang…"
Di bawah tatapan semua orang, Fang Yuan tertawa: "Tentu saja saya tahu konsekuensinya. Tidak hanya itu, saya juga tahu apa konsekuensi dari membunuh seseorang! "
Mengatakan demikian, dia mengeluarkan token duri ungu.
"Sesepuh, jika aku membunuh di kota klan Shang, itu akan merusak kedamaian klan Shang. Menurut aturan, saya akan kehilangan token duri ungu, kan? " Fang Yuan bertanya.
"Iya." Seorang penatua segera menjawab.
Setelah mendapatkan jawaban yang jelas, bibir Fang Yuan melengkung saat dia menunjukkan senyum tidak berperasaan.
Dia mengerahkan kekuatan, dan menghancurkan token duri ungu menjadi bubuk.
Tindakan ini menyebabkan kerumunan berteriak kaget, saat pupil tetua menyusut.
"Fang Zheng menghancurkan token duri ungu!"
"Itu adalah token duri ungu, dia menghancurkannya, sungguh sia-sia!"
"Fang Zheng bahkan meninggalkan token duri ungu, dia jelas menginginkan nyawa Zhou Quan …"
"Zhou Quan terlalu sombong, menolak undangan Shang Xin Ci berkali-kali. Dia membuat marah Fang Zheng karena ini, sungguh sial! "
…
Melihat pecahan token duri ungu mendarat di tanah, bahkan mengenai wajahnya sendiri, senyum Zhou Quan membeku.
Ini adalah token duri ungu !!
"Fang Zheng bahkan menghancurkan token duri ungunya, dia menginginkan hidupku. Apa dia… dia… apa dia gila ?! "
Zhou Quan benar-benar ngeri dengan kegilaan, kenekatan dan kegilaan Fang Yuan.
Pikiran Penerjemah
ChibiGeneral ChibiGeneral
Tekan F untuk memberi hormat kepada Zhou Quan.
