Chapter 1081: Hubungkan
Penerjemah: Sigma_ Editor: SSins
Sebelum pasukan Yu Shan tiba, Shi Yan telah menyelesaikan Formasi Anak. Ketika Blood Devil, Leona, dan Fei Lan pergi ke Devil Blood Star, dia telah mengingatkan Fei Lan untuk membuka Formasi Induk di Devil Blood Star.
Karena dia telah mempersiapkan kondisi yang cocok untuk kedua sisi, dia dapat menghubungkan Bintang Darah Iblis dan tempat ini kapan saja.
Di tengah pulau, ruang terus berubah di tengah Formasi Anak kristal bercahaya. Node luar angkasa berkelap-kelip seperti bintang dengan kekuatan misterius Alam.
Di bawah tatapan yang lain, Shi Yan terkekeh dan kemudian melangkah ke Formasi Anak. Dia berkedip dan kemudian menghilang.
————————-
Sudut Bintang Darah Iblis.
Formasi Ibu yang banyak ditonton oleh prajurit tiba-tiba bersinar dan beriak dengan banyak lingkaran cahaya. Sebelum orang bisa bereaksi, bayangan muncul.
Yang Zhuo, Shi Jian, dan Long Zhu yang berdiri di sekitar melangkah maju dan bersorak dengan keras.
Formasi Ibu terletak di halaman yang luas di dalam istana tempat keluarga Yang dan yang lainnya tinggal di Devil Blood Star. Daerah ini memiliki banyak bangunan: rumah baru para pejuang dari Grace Mainland. Pada saat yang sama, ada prajurit dari Raging Flame Star Area. Tempat ini memang menampung banyak orang dari berbagai ras. Di luar kota yang luas ada hutan yang sangat luas dengan energi bumi dan surga yang melimpah.
Banyak orang bergerak melalui pelataran yang luas. Ada penjaga yang mengawasi Formasi Ibu sepanjang waktu.
Tentu saja, karena Bintang Darah Iblis adalah wilayah Darah Iblis, itu aman. Tidak banyak orang yang berani ribut di sini.
"Hei nak, kenapa kamu kembali?" Shi Jian tertawa bahagia, matanya bersemangat. "Aku telah mencapai Alam Dewa Raja!"
Kesadaran Jiwa Shi Yan bergerak saat dia melihat kakeknya. Dia langsung memuji orang tua itu, "Selamat, kakek!"
Sebelum dia meninggalkan Bintang Darah Iblis, dia telah meninggalkan Seribu Lipat Lotus kepada kerabatnya. Shi Jian adalah salah satu yang beruntung yang diasuh oleh Seribu Lipat Lotus. Bersama dengan sejumlah besar bahan budidaya yang disediakan oleh Ramuan dan Paviliun Alat, Shi Yan tidak terkejut melihatnya mencapai Alam Dewa Raja.
Ada banyak orang yang memiliki kemajuan yang sama dengan Shi Jian. Dengan energi bumi dan surga yang melimpah, kristal ilahi, dan pelet, mereka yang berasal dari Grace Mainland semuanya telah meningkatkan alam mereka secara signifikan.
Melepaskan Kesadaran Jiwa untuk sementara waktu, Shi Yan tersenyum tulus. Dia mengangguk dan berkata, "Semua orang membuat kemajuan."
Selain anggota keluarga Yang lainnya, Cao Qiu Dao, Tang Yuan Nan, dan Yun Hao juga mengalami peningkatan alam secara signifikan. Mereka semua telah mencapai level yang sangat indah.
Mereka semua adalah pejuang yang masih bisa maju di Grace Mainland di mana energinya hampir habis. Di Bintang Darah Iblis ini, dengan suplai energi ekstra dan bantuan kristal dan pelet ilahi, semuanya telah maju jauh lebih dari yang diharapkan.
Sementara Shi Yan, Yang Zhuo, dan Shi Jian sedang berbicara, Formasi Ibu berkedip di belakang mereka. Bao Ao, Jie Ji, dan Bo Rou perlahan muncul. Setelah mereka tiba, mereka segera melepaskan Kesadaran Jiwa mereka untuk merasakan dan mengirimkan fluktuasi energi khusus mereka.
Jeritan dan teriakan mendebarkan muncul dari istana di sebelah mereka. Tak lama setelah itu, para ahli Klan Iblis bergoyang melalui kerumunan yang akan datang. Mereka semua senang dan terharu.
"Menguasai!"
"Menguasai!"
"Menguasai!"
Anggota Klan Iblis dari Grace Mainland berlutut di depan Bao Ao dan Jie Ji. Mereka semua meneteskan air mata.
Setelah seratus tahun, para Guru yang dulu memimpin mereka muncul kembali di depan mata mereka.
Bao Ao, Jie Ji, dan Bo Rou telah meninggalkan Grace Mainland untuk mencari harapan bagi rekan-rekan mereka, seperti Shi Yan. Seratus tahun telah berlalu dan hari ini, mereka akhirnya bertemu di tempat ini. Semua dipenuhi dengan kegembiraan dan emosi.
Dimana Leona? Shi Yan menyipitkan mata, melepaskan Kesadaran Jiwa untuk menemukan Benny. Dia kemudian menggunakan jiwa untuk bertanya padanya.
"Dia pergi ke Klan Monster." Benny sempat terkejut sebelum sempat menjawab.
Shi Yan mengangguk. Kesadaran Jiwa mengambangnya tiba-tiba merasakan Wu Lan. Dia menggunakan jiwanya untuk mengirim pesan padanya. "Saya Shi Yan. Silakan hubungi Leona dan minta dia untuk kembali ke Devil Blood Star sekarang. Saya punya tugas untuknya. "
Wu Lan adalah majordomo dari Bintang Darah Iblis. Dia tidak pergi ke Penjara Hantu Bayangan karena dia harus merawat Bintang Darah Iblis. Wanita ini memiliki hubungan yang baik dengan Shi Yan.
Memang, mendengar dari Shi Yan, Wu Lan tersenyum dan menjawab, "Tidak masalah. Saya akan memberi tahu dia. Tapi aku tidak tahu apa yang akan dia katakan. Haha, saat ini, dia adalah harta karun terbesar dari Klan Monster. Kecuali dia ingin pergi, tidak ada yang bisa membawanya pergi. "
Shi Yan tersenyum karena dia sedikit kagum. Dia tahu itu seperti itu.
Dengan bakat Leona, Bath dan Gu Te tidak akan membiarkannya diam. Mereka akan mencoba yang terbaik untuk membuatnya menggunakan semua usahanya untuk membangun Monster Legiun.
"Oke, kalau begitu kau beri tahu dia untukku." Shi Yan menjawab dan kemudian tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia mulai berkeliaran.
Dia melihat Cao Qiu Dao, Cao Zhi Lan, anggota keluarga Cao, Tang Yuan Nan dan murid dari Tiga Dewa Sekte. Semua sekutunya memiliki alam yang luar biasa, tetapi mereka masih memiliki jalan yang panjang sebelum mencapainya.
Berdiri di depan para prajurit yang dia kenal, dia bertindak dengan santai. Namun, yang lain lebih berhati-hati saat melihatnya.
Sungai tak terlihat antara alam dan status semakin menjauhkan mereka. Tidak peduli seberapa ramah dan dekatnya dia, yang lain tidak berani bercanda atau mengobrol dengannya lagi. Mereka bahkan mempertimbangkan arti tersembunyi dalam kata-katanya jika ada.
Ini membuat Shi Yan kesal.
Tang Yuan Nan berkata bahwa Ouyang Luo Shuang dari Tiga Dewa Sekte telah pergi sendiri sebelumnya untuk mengejar arti sebenarnya dari kekuatan. Sepertinya dia telah maju sangat cepat.
Di Grace Mainland, wanita ini sangat beruntung mendapatkan Incipient Extent yang ditinggalkan oleh beberapa ahli Incipient God Realm. Dia selalu melompat alam. Ketika dia pergi ke Area Bintang Batu Akik, dia seperti ikan yang berenang di laut yang luas. Setiap kali Shi Yan bertemu dengannya, dia selalu memiliki perasaan baru.
Dia tidak tinggal di Devil Blood Star untuk berkultivasi. Dia punya keputusan sendiri. Mungkin ketika mereka bertemu lagi, dia akan mencapai Alam Dewa Yang Baru Awal.
Berjalan-jalan di sekitar Bintang Darah Iblis, Shi Yan berkumpul dengan Ka Tuo, Fei Lan, dan Benny. Mereka yang memiliki satu warisan dari garis keturunan Bloodthirsty memiliki hubungan misterius dengannya. Ketika mereka menemaninya, mereka dapat menerima banyak manfaat, yang membuat mereka selalu melekat padanya.
Hari ini, Fei Lan telah mencapai Langit Ketiga Alam Dewa Ethereal, Ka Tuo berada di Langit Pertama Alam Dewa Ethereal, sedangkan Benny memiliki Langit Kedua Alam Dewa Asli. Mereka bertiga memiliki kekuatan Upanishad yang berbeda tetapi luar biasa. Suatu hari, mereka akan menjadi penguasa seluruh wilayah alam semesta ini.
"Senior, aku … ada yang ingin kubicarakan denganmu," Benny agak ragu-ragu.
Pada saat ini, Shi Yan berdiri di dekat Formasi Ibu di Bintang Darah Iblis. Dia akan kembali ke Penjara Hantu Bayangan untuk memberi Yu Shan jawaban.
"Apa yang ingin kamu katakan padaku?" Shi Yan memberitahunya, "Lain kali kamu tidak perlu ragu. Jangan ragu untuk berbicara dengan saya. Jangan katakan omong kosong. "
Benny tersenyum lega. "Saya khawatir itu tidak pantas…"
"Bisakah Anda menjelaskannya?" Shi Yan mengerutkan kening.
"Senior, apakah Anda benar-benar membutuhkan komandan yang baik yang pandai merencanakan strategi dan taktik?" Benny tampak bersemangat.
Shi Yan mengangguk.
"Saya… saya pikir… saya juga bisa melakukan itu." Benny tiba-tiba menjadi serius. "Baru-baru ini, saya telah memahami kekuatan senjata suci keluarga saya. Saya mendapat warisan keluarga darinya. Disposisi strategis pasukan yang kompleks itu membawa prinsip destruktif keluarga kita. Saya pikir jika saya dapat mengontrol pasukan, saya dapat meningkatkan kekuatan mereka ke tingkat yang mengintimidasi. "
Mata Shi Yan berbinar.
Benny berasal dari daerah bintang lain. Dia memiliki warisan Kehancuran. Pada saat yang sama, dia memiliki senjata suci dengan kekuatan Penghancuran yang besar. Menurutnya, saat keluarganya masih kuat, pasukan mereka bisa langsung berhadapan dengan Klan Dewa karena disposisi pasukan khusus mereka.
Saat dia belajar dengan senjata ilahi, dia telah menerima warisan dari disposisi kekuatan strategis. Keyakinannya menarik perhatian Shi Yan. Shi Yan bertanya padanya, "Apakah itu benar?"
Benny menunjuk ke kepalanya dan berkata dengan penuh semangat, "Saya, saya punya banyak pemikiran. Banyak misteri disposisi tentara yang keluarga saya telah gunakan dan latih pasukan. Kami memiliki lebih dari sepuluh disposisi dan taktik yang berbeda. Tapi saya perlu berlatih. "
Nak, bisakah kamu melakukan itu? Ka Tuo merasa aneh. "Mengapa Anda tiba-tiba mengetahui hal-hal taktik itu? Tahukah Anda berapa banyak pertempuran berdarah yang telah dialami Madame Leona hingga pencapaiannya saat ini? Di area bintang kami tahun itu, Legiun Berdarah Madame Leona adalah keberadaan yang tak terkalahkan! "
Harrumph! Benny mengangkat kepalanya dengan arogan. "Tahun itu, Tentara Penghancur keluarga kita bisa melawan tentara ekstrim dari Klan Dewa. Warisan yang saya dapatkan adalah dari senjata ilahi keluarga saya. Saya yakin bahwa saya dapat bersaing dengan Madame Leona. "
Fei Lan mengangguk dan berkata padanya, "Bagus. Bagus kalau kamu punya kepercayaan diri. "
Dia menoleh ke Shi Yan. "Kami bisa memberinya kesempatan. Anak laki-laki ini memang memiliki bakat bawaan yang luar biasa. Dia jauh lebih kuat dari banyak jenius yang saya kenal. Ketika dia serius tentang sesuatu, sama seperti Anda, dia akan menjadi liar dan brutal. Dia memiliki kekuatan dan perbuatan haus darah. Anak baik! "
Fei Lan selalu memiliki mata yang tajam.
Shi Yan mempercayainya. Merenungkan sejenak, dia berkata, "Saya akan membiarkan Anda mencoba. Nanti, Anda akan memerintahkan pasukan untuk bersaing dengan orang-orang. Apakah kamu berani melakukan itu? "
"Kenapa tidak?" Benny menyeringai jahat. Dia menggelengkan kepalanya. "Saya mendapat pengetahuan yang tertanam di otak saya. Saya ingin melihat apakah itu cukup tajam. Jika Anda memberi saya kesempatan, saya yakin saya akan menggunakannya dengan kemampuan terbaik saya. "
Oke, ikut denganku. Shi Yan melompat ke Formasi Ibu.
Fei Lan, Benny, dan Ka Tuo segera mengikutinya. Saat berikutnya, mereka muncul kembali di pulau kecil berbentuk labu. Yu Shan dan ahli Area Bintang Hujan Berapi-api sedang menunggu mereka.
Karena Yu Shan tidak melihat Leona, dia kecewa. Dia bertanya, "Di mana dia?"
"Melatih para prajurit di wilayah Klan Monster. Saya sudah memberi tahu dia. Dia butuh waktu untuk kembali. " Shi Yan menjelaskan dan kemudian memperkenalkan. "Hei, ini adik kecilku. Dia juga memiliki pencapaian yang baik dalam pelatihan dan disposisi strategis. Jika Anda tidak keberatan, saya akan membiarkan dia bermain sebentar dengan pendahulu Xiao En. Apa yang kamu katakan?"
Xiao En mengerutkan kening dan melirik Benny. "Jika dia ingin bermain, aku akan membiarkan murid kecilku bermain dengannya sebentar."
Karena Benny hanya memiliki Langit Kedua Alam Dewa Asli dan masih sangat muda, Xiao En tidak menatapnya.
Shi Yan tersenyum. Dia tidak tampak marah. Dia berkata kepada Xia Xin Yan, "Biarkan saya meminjam tiga ratus prajurit dari Departemen Perang Angin Topan Anda."
Para prajurit Departemen Perang Bulan Air dan Angin Topan semuanya ada di sini. Kapal perang mereka berlabuh di laut dekat pulau. Mereka bisa datang ke sini kapan saja.
"Oke," Xia Xin Yan tersenyum dan setuju.
"Dao Kecil, kamu memilih tiga ratus prajurit dan bertarung dengannya." Xiao En merendahkan suaranya untuk memerintahkan seseorang.
"Ya tuan."
Seorang pria muda dengan senyum lembut muncul. Dia juga berada di Langit Kedua Alam Dewa Asli. Dia mulai memilih tentaranya tidak terburu-buru maupun cepat.
"Gunakan prajurit Realm Dewa Raja," saran Shi Yan.
Xiao En mengangguk setuju.
